NINE STEP METHODOLOGY
DISUSUN OLEH :
RAMA SUHERMAN- 19312152
PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
TAHUN AJARAM 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "NINE STEP METHODOLOGY" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Setiawansyah, M.Kom selaku Dosen MatakuLIAH Data Warehouse. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Bandar Lampung, 10 Agustus 2021
Rama Suherman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini saya tujukan khususnya untuk membahas NINE STEP METHODOLOGY, Pihak eksekutif pada perguruan tinggi membutuhkan informasi
yang lengkap dan tersedia setiap saat untuk mendukung pengambilan
keputusan. Untuk memperoleh informasi yang lengkap dan tersedia
setiap saat dalam pengambilan keputusan strategis, pihak eksekutif
dapat menggunakan suatu pengembangan sistem database yang
dikenal dengan data warehouse.
1.2.Tujuan Penulisan
- Menyelesaikan Tugas yang diberikan
- Sebagai syarat penilaian tugas yang diberikan
1.3.Rumusan Masalah
Pihak eksekutif pada Sekolah Tinggi Manajemen dan
Informatika Komputer saat ini bergantung pada sistem database
untuk mengelola data dan informasi mereka, namun hanya dengan
mengandalkan sistem database mereka seringkali kesulitan dalam
pengambilan keputusan dalam menjalankan manajemen pendidikan.
Dengan menggunakan sistem database, aktivitas penyusunan laporan
akan mengganggu kegiatan operasional pada STMIK karena tidak
adanya pemisahan database, selain itu sistem database yang saat ini
digunakan pada STMIK tidak dapat menghasilkan laporan dalam
bentuk multi-dimensional
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Choosing The Process
Untuk tahapan ini dalam merancang data warehouse harus sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh ketika ingin menganalisis penjualan yang berdasarkan berbagai sumber yang berbeda atau dimensi. untuk itu kita harus cermat memilih proses mana yang ingin kita analisa.
2. Choosing The Grain
Perancangan data model data warehouse itu juga harus sesuai atau berdasarkan dari tabel fakta dan dimensi, untuk itu ketika pemilihan sumber harus mengacu pada kemampuan untuk mempresentasikan fakta-fakta yang diambil dari berbagai sumber dimensi pada OLTP. Sebagai contoh Seles_order_fact, adalah megambarkan rincian costumer secara detail. Jadi tahap ini sangat penting karena akan mempengaruhi seperti apa nanti hasil dari data warehouse yang akan mudah untuk pengambilan keputusan
3. Identifying and Conforming The dimensions
Dimensi ini sebagai gambaran fakta-fakta pada tabel fakta, sebagai contoh setiap data pada tabel customer_dim dilengkapi dengan cust_id, cust_number, cust_name, cust_street_address, cust_zip_code dan lainya
4. Choosing The Fact
Pemilihan sumber dari sebuah tabel fakta akan menentukan fakta mana yang akan digunakan. Sebagai contoh pada sales_order_fact terdiri dari customer_id, product_id, order_date yang menggambarkan fakta dari berbagai tabel dimensi yaitu customer, order, product dan time yaitu order_date
5. Storing Pree Calculation In The Fact Table
Hal ini akan terjadi jika tabel fakta kehilangan statement sesuai dengan fakta yang dibutuhkan
6. Rounding Out The Dimension Tables
Tahap ini untuk menambahkan selengkap-lengkapnya pada tabel dimensi dan harus bersifat intuitif dan mudah dipahami oleh pengguna. Tahap ini agar pengguna dipermudah dalam penganalisaan nantinya
7. Choosing The Duration of Database
Tahapan ini berkaitan dengan penyimpanan data warehouse, katakan saja data yang kita kehendaki untuk di analisa memiliki durasi 5 (lima) tahun yang lalu
8. Tracking Slowly Changing Dimension
Ada 3(tiga) tipe perubahan dimensi yaitu atribut dimensi yang telah berubah tertulis ulang, menimbulkan sebuah dimensi baru dan dimensi yang berubah menimbulkan alternatif, sehingga nilai atribut lama dan yang baru dapat diakses secara bersamaan pada dimensi yang sama.
* Tipe 1 : Perubahan data secara langsung atau update table dimensi.
* Tipe 2 : Perubahan data membentuk record baru dengan surrogate key yang berbeda
* Tipe 3 : Perubahan data akan membentuk atribut atau kolom baru pada tabel dimensi
9. Decide The Physical Design
Pada tahap ini, dilakukan perancangan fisik dari data warehouse. Selain itu, penentuan masalah-masalah yang mungkin ada pada perancangan fisik
No comments:
Post a Comment