OLAP memiliki lima teknik yang dapat diringkas menjadi FASMI (Fast Analysis of Shared Multi-dimensional Information). Hal ini untuk memudahkan dalam memahami dan mengingatnya. Dan berikut adalah penjelasannya:
Fast
Sistem memiliki target untuk memberikan respon secepat mungkin pada pengguna menurut analisis yang dilakukan.
Analysis
Sistem mampu mengatasi berbagai logika bisnis serta analisis statistik yang relevan dengan aplikasi dan pengguna.
Shared
Sistem melakukan keseluruhan keperluan pengamanan data, yang mana apabila diperlukan banyak akses penulisan tentang data maka perlu disesuaikan dengan level pengguna. Karena tidak seluruh aplikasi memerlukan pengguna menulis data kembali, maka sistem harus bisa menyelesaikan multiple update dalam satu waktu dengan aman.
Multidimensional
Sistem harus memberikan conceptual view dari data secara multidimentional, baik full support hierarki maupun multiple support hierarki. Hal ini merupakan cara logis untuk melakukan analisis bisnis serta organisasi.
Information
Seluruh data serta informasi yang diperlukan dan relevan bagi aplikasi. Kapasitas produk OLAP tidak sama dalam menghandle input data, yang tergantung pada beberapa pertimbangan yaitu: duplikasi data, penggunaan disk space, penggunaan RAM, performance, integrasi terhadap data warehouse, dan sebagainya.
OLAP merupakan singkatan dari Online Analytical Processing, yaitu sebuah metode pendekatan yang menyediakan berbagai jawaban terhadap query analisis secara cepat. OLAP dapat mengumpulkan, menyimpan dan memanipulasi data multidimensi untuk tujuan analisis.
Pengertian OLAP Menurut Para Ahli
Menurut Turban, Sharda, Delen dan King (2011:77)
OLAP adalah kemampuan dari memanipulasi data secara efisien dari beberapa pandangan (perspektif). Struktur operasional utama pada OLAP berdasarkan pada konsep yang disebut cube (kubus). Cube dalam OLAP merupakan struktur data multidimensional (aktual/virtual) yang memungkinkan analisa data secara cepat. Susunan data pada cube berfungsi untuk mengatasi keterbatasan database relational. Database relational tidak sesuai untuk analisa secara cepat dari jumlah data yang besar, yang lebih sesuai adalah dengan memanipulasi record (dengan cara menghapus, menambahkan serta memperbaharui data) yang mewakili berbagai transaksi.
Menurut Scheps
OLAP adalah konsep data multidimensional dengan konsep menvisualisasi data transaksional perusahaan. OLAP tidak hanya mengagregasi data namun juga memiliki kemampuan pada sistem BI (Business Intelligence) untuk melihat data menggunakan cara baru.
Fungsi OLAP
Berikut adalah fungsi dari OLAP :
OLAP dapat meningkatkan produktivitas pengguna akhir pada bidang bisnis, pengembang IT serta keseluruhan organisasi. Pengawasan yang lebih, serta akses yang tepat waktu terhadap informasi strategis bisa menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih efektif.
OLAP dapat menurunkan “backlog” pengembangan aplikasi untuk staf IT dengan cara membuat pengguna akhir bisa merubah skema serta membangun model sendiri.
Karakteristik OLAP
Mengizinkan bagi para pelaku bisnis untuk mempunyai pandangan logical serta multi dimensional terhadap data dalam data warehouse.
Memberi fasilitas pada analisis query secara interaktif dan kompleks bagi pengguna.
Mengizinkan pengguna dalam melakukan drilldown sehingga memperoleh rincian secara lebih jelas atau roll up untuk agregasi metric selama satu dimensi bisnis atau pun multi dimensi.
Mempunyai kemampuan untuk menyajikan perhitungan yang rumit serta perbandingan.
Menyajikan hasil dalam berbagai cara yang mempunyai arti dalam bentuk gambar maupun diagram.
Teknik OLAP
OLAP memiliki lima teknik yang dapat diringkas menjadi FASMI (Fast Analysis of Shared Multi-dimensional Information). Hal ini untuk memudahkan dalam memahami dan mengingatnya. Dan berikut adalah penjelasannya:
Fast
Sistem memiliki target untuk memberikan respon secepat mungkin pada pengguna menurut analisis yang dilakukan.
Analysis
Sistem mampu mengatasi berbagai logika bisnis serta analisis statistik yang relevan dengan aplikasi dan pengguna.
Shared
Sistem melakukan keseluruhan keperluan pengamanan data, yang mana apabila diperlukan banyak akses penulisan tentang data maka perlu disesuaikan dengan level pengguna. Karena tidak seluruh aplikasi memerlukan pengguna menulis data kembali, maka sistem harus bisa menyelesaikan multiple update dalam satu waktu dengan aman.
Multidimensional
Sistem harus memberikan conceptual view dari data secara multidimentional, baik full support hierarki maupun multiple support hierarki. Hal ini merupakan cara logis untuk melakukan analisis bisnis serta organisasi.
Information
Seluruh data serta informasi yang diperlukan dan relevan bagi aplikasi. Kapasitas produk OLAP tidak sama dalam menghandle input data, yang tergantung pada beberapa pertimbangan yaitu: duplikasi data, penggunaan disk space, penggunaan RAM, performance, integrasi terhadap data warehouse, dan sebagainya.
Demikian informasi singkat mengenai pengenalan OLAP. Semoga bermanfaat.
Mengizinkan bagi para pelaku bisnis untuk mempunyai pandangan logical serta multi dimensional terhadap data dalam data warehouse.
Memberi fasilitas pada analisis query secara interaktif dan kompleks bagi pengguna.
Mengizinkan pengguna dalam melakukan drilldown sehingga memperoleh rincian secara lebih jelas atau roll up untuk agregasi metric selama satu dimensi bisnis atau pun multi dimensi.
Mempunyai kemampuan untuk menyajikan perhitungan yang rumit serta perbandingan.
Menyajikan hasil dalam berbagai cara yang mempunyai arti dalam bentuk gambar maupun diagram.
OLAP adalah singkatan dari Online Analytical Processing yang merupakan suatu proses atau juga bisa disebut dengan sistem yang dirancang atau digunakan untuk melakukan permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks dan menganalisa data yang bervolume besar seperti Data Warehouse. Maka dari itu OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi.
Proses ini bekerja dengan data dalam bentuk multidimensi yang biasanya berbentuk 3 dimensi yang disebut kubus (cube).
OLAP biasanya digunakan untuk pengambilan suatu keputusan, misalkan sebagai contoh para top level di sebuah minimarket ingin melihat data transaksi perbulan, per 6 bulan atau bahkan per tahun. Proses ini untuk pengambilan keputusan barang apa saja yang paling laku dijual serta barang apa saja yang tidak laku di pasar, dikenal dengan istilah drill-down, slicing dan dicing.
Kelebihan OLAP
1. Penyimpanan pengawasan organisasi melalui integritas data koorporasi.
2. Meningkatkan hasil dan keuntungan secara potensial dengan mengizinkan organisasi untuk merespon permintaan pasar lebih cepat.
3. Meningkatkan produktifitas pemakai akhir bisnis, pengembang IT, dan keseluruhan organisasi. Pengawasan yang lebih dan akses tepat waktu terhadap informasi strategis dapat membuat pengambilan keputusan lebih efektif.
4. Mengurangi “backlog” pengembangan aplikasi bagi staf IT dengan membuat pemakai akhir dapat merubah schema dan membangun model sendiri.
5. Bergantung pada data warehouse dan sistem OLTP untuk memperbaharui sumber tingkatan data mereka.
Kekurangan OLAP
1. Tidak terdapat berfungsi untuk melakukan operasi pivot. Saat ini untuk melakukan operasi pivot dengan cara mengubah axis (baris dan kolom) dimensinya.
2. Aplikasi ini belum memiliki fungsi updating yang berguna pada saat terdapat data hotspot terbaru.